Selasa, 17 April 2018

Kisah Tokoh Tokoh Matematika

Pythagoras (582 SM - 496 SM)


Lahir di pulau Samos, di daerah Ionia, Yunani Selatan. Salah satu peninggalan Pythagoras yang paling terkenal hingga saat ini adalah teorema Pythagoras.  Teorema Pythagoras menyatakan bahwa kuadrat sisi miring suatu segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat dari sisi-sisi yang lain.  Yang unik, ternyata rumus ini 1.000 tahun sebelum masa Pythagoras. Orang-orang Yunani sudah mengenal perhitungan "ajaib" ini. Walaupun faktanya isi teorema ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dianggap sebagai temuan Pythagoras, karena ia yang pertama membuktikan pengamatan ini secara matematis. Pythagoras menggunakan metode aljabar untuk membuktikan teorema ini.




Archimedes dari Syracusa (287 SM - 212 SM)


Ia belajar di kota Alexandria, Mesir. Pada waktu itu yang menjadi raja di Syracusa adalah Hieron II, sahabat Archimedes. Archimedes sendiri adalag seorang matematikawan, astronom, filsuf, fisikawan, dan insinyur berbangsa Yunani. Ia dibunuh oleh seorang prajurit Romawi pada penjarahan kota Syracusa, meskipun ada perintah dari jendral Romawi, Marcellus bahwa ia tidak boleh dilukai. Sebagaian sejarahwan memandang Archimedessebagai salah satu matematikawan terbesar dalam sejarah, bersama-sama Newton dan Gauss. 

Archimedes dikenal karena ide sainsnya mengenai teori mengembang dan tenggelam. Menurut cerita, ia dimintai raha Hieron II untuk menyelidiki apakah mahkota emasnya dicampuri perak atau tidak. Archimedes memikirkan masalah ini dengan sungguh-sungguh. Hingga ia merasa sangat letih dan menceburkan dirinya dalam bak mandi umum penuh air. Lalu ia memperhatikan ada air yang tumpah kelantai dan seketika itu pula ia menemukan jawabannya. Ia bangkit berdiri dan berlari sepanjang jalan ke rumah dengan telanjang bulat. Setiba di rumah ia berteriak pada istrinya, "Eureka, Eureka" yang artinya "sudah kutemukan, sudah kutemukan."

Archimedes hanya perlu memperoleh jumlah kuantitas emas yang digunakan untuk membuat mahkota itu, lalu menentukan berat jenisnya dengan proses yang sama. Jika berat jenis mahkota itu tidak sama, berarti emas itu mengandung emas campuran.

Ia berhasil menemukan cara mengetahui volume berat jenis benda tersebut dengan memasukkannya ke dalam air. kemudian mengukur berapa banyak air yang didorong oleg benda tersebut. Ia juga dikenal sebagai matematikawan yang sangat hebat, salah satu penemuannya adalah menemukan rumus bangun datar dan volume bangun ruang.

0 komentar:

Posting Komentar